Tidak! Pil hanya diberikan dengan resep dokter. Setiap dokter dapat memberi resep itu, tetapi dalam kenyataan, yang memberi resep adalah dokter kebidanan atau dokter ahli kandungan. Ada berbagai alasan mengapa pil hanya dapat diperoleh pada dokter. Karena dengan demikian seorang dokter dapat mempertimbangkan sebaik-baiknya bagi siapa pil itu cocok dan bagi siapa tidak. Dalam pertimbangannya dia tidak hanya memperhatikan penyakit-penyakit tertentu di masa yang lalu etapi juga keadaan kesehatan wanita itu sekarang.
Bagi seorang awam tidak sederhana untuk menentukanjenis mana yang paling cocok untuk wanita tertentu. Seorang dokter mengetahui hal ini lebih baik. Dia juga mengerti apakah keluhan tertentu ada hubungannya dengan pil atau tidak. Pil itu harus dianggap sebagai obat. Pengawasan terhadap akibat sampingan dari pil itu sangat perlu. Ini pekerjaan seorang dokter.
Senin, 02 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar