1) ZAT-ZAT APA YANG TERDAPAT DALAM PIL DAN BAGAIMANA BEKERJANYA?

Pada kebanyakan jenis pil terdapat dua hormon wanita buatan, oestrogen dan progestagen (atau progesteron). Dalam pil mini dan pil suntik hanya mengandung hormon progestagen. Sedang dalam pil darurat (morning after pill) hanya semata-mata hormon oestrogen. Baik oestrogen maupun progestagen pada keadaannormal terdapat juga pada wanita, itu dibuat terutama di kedua indung telur. Banyaknya berbeda-beda tergantung dari saat-saat siklus haid. Pembentuka progesteron pada setengah tahun kedua siklus haid misalnya, jauh lebih banyak dibanding dengan setengah tahun pertama. Jika jumlahpembentukan hormon ternyata diatas nilai tertentu, maka menjadi matang dan terlepasnya sel-sel telur di indung telur menjadi terhalang. Initerjadi melalui mekanisme yang rumit dimana hipofise (embelan otak) memainkan peranan penting.

Dalam keadaan biasa jumlah oestrogen dan progeteron tidak pernah naik sampai diatas nilai dimana seluruh mekanisme mulai bekerja. Ini terjadi selama kehamilan. Selama janin berkembang di dalam rahim, tidak ada telur baru yang dapat lepas. Jadi pembuahan baru selama kehamilan tidak akan pernah terjadi.

Dengan begitu situasi yang terjadi secara alamiah selama kehamilan dapat ditiru secara buatan. Jadi pil itu menghalangi dengan cara tepat supaya tidak ada telur yang dapat matang dan lepas. Kecuali menghalangi kematangan telur, hormon juga menjaga agar mulut rahim ”terkunci”, agar sel-sel benih tidak dapat masuk rahim. Progestagen yang terutama menjalankan tugas ini. Jika toh sebutir telur lepas, tidak akan terjadi pembuahan karena tidak ada sel benih yang dapat mencapai telur.

Dalam praktek cara ini dengan menggunakan pil mini. Pil ini hanya berisi progestagen semata-mata. Juga demikian pada pil suntik. Hanya takaran progestagen disini lebih tinggi, sehingga matang dan terlepasnya sel-sel telur juga tercegah. Keistimewaan oestrogen ialah, bahwa hormon ini dapat mempercepat perjalanan sel telur yang terlepas dari indung telur melalui saluran telur ke rahim. Perjalanan dapat sedemikian cepatnya sehingga tidak memungkinkan pembuahan sel telur, atau tidak terjadi penanaman sel telur yang telah dibuahi di dinding rahim. Yang terakhir inidisebabkan rahim seolah-olah tidak sempat ’menyiapkan tempat bagi sel telur yang telah dibuahi itu’.

Bekerjanya morning after pill yang hanya berisi oestrogen, hampir sama dengan itu. Semua jenis pil lainnya berisi baik oestrogen maupun progestagen. Jadi pil-pil itu menghalangi secara sempurna agar tidak ada sel telur lepas dan karena itulah mereka paling dapat dipercaya.